Jumat, 06 April 2012

Berdasarkan UU NO.23 Tahun 1997 lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda dan kesatuan makhluk hidup termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya yang melangsungkan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya.

Unsur-Unsur Lingkungan Hidup

Lingkungan hidup tersusun dari berbagai unsur yang saling berhubungan satu sama lain,yaitu unsur biotik,unsur abiotik, dan unsur sosial budaya.
1.Unsur Biotik
Unsur biotik adalah unsur-unsur makhluk hidup atau benda yang dapat menunjukkan ciri-ciri kehidupan, seperti bernapas, memerlukan makanan, berkembang biak, dan tumbuh.Unsur biotik terdiri dari dari manusia,tumbuhan, dan hewan. Secara umum, unsur biotik meliputi produsen, konsumen, dan pengurai.
a.Produsen
                Produsen adalah organisme yang dapat membuat makanannya sendiri. Pada umumnya produsen adalah tumbuhan hijau yang dapat membuat bahan makanan dari fotosintesis.
b.Konsumen
                Konsumen adalah organisme yang tidak mampu membuat makanannya sendiri.Konsumen memperoleh makannya dari organisme yang lain.
c.Pengurai (dekomposer)
                Pengurai adalah organisme yang mampu mengurai kan zat organik yang berasal dari organisme mati. Pengurai terdiri atas jamur dan bakteri.
2.Unsur Abiotik
                Unsur abiotik adalah unsur-unsur alam yang berupa benda mati yang dapat mendukung kehidupan makhluk hidup. Yang termasuk unsur abiotik dalah antara lain: air, tanah, angin,cuaca,sinar matahari,dll.
3.Unsur Sosial Budaya
                Unsur sosial budaya adalah merupakan penggabungan dari  cipta, rasa, dan karsa manusia yang disesuaikan atau dipengaruhi oleh kondisi alam setempat. Yang termasuk unsur sosial budaya adalah adat istiadat serta berbagai penemuan manusia dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Bentuk-Bentuk Kerusakan   Lingkungan Hidup dan Faktor Penyebabnya
Lingkungan mempunyai keterbatasan, baik dalam hal kualitas maupun kuantitasnya. Kerusakan lingkungan hidup dapat disebabkan oleh beberapa faktor,yaitu dikarenakan proses alam dan aktivitas manusia.
1.Kerusakan Lingkungan Akibat Proses Alam
                Kerusakan lingkungan hidup oleh alam terjadi akibat dari pristiwa atau gejala alam yang luar biasa. Peristiwa-peristiwa alam yang dapat menyebabkan kerusakan lingkungan , antara lain.
a.Letusan gunung api
b.Gempa bumi
c.Banjir
d.Angin topan/badai
e.Tanah longsor
f.Kemarau panjang
2.Kerusakan Lingkungan Hidup Akibat Aktivitas Manusia
a.Degradasi Lahan
                Degradasi lahan adalah proses berkurangnya daya dukung lahan terhadap kehidupan. Degradasi lahan merupakan bentuk dari pemanfaatan lahan yang dilakukan oleh manusia yang tidak sesuai dengan kebutuhan dan memperhatika keseimbangan lingkungan.
b.Pencemaran Lingkungan
                Pencemaran disebut juga dengan polusi ,ini terjadi karena masuknya bahan-bahan pencemar yang dapat mengganggu keseimbangan lingkungan. Berdasarkan jenisnya pencemaran dibagi menjadi 4, yaitu pencemaran udara, pencemaran air, pencemaran tanah, dan pencemaran suara.
Usaha-Usaha Pelestarian Lingkungan Hidup
                Usaha pelestarian lingkungan merupakan tanggung jawab manusia.Berikut adalah beberapa kebijakan yang telah dikeluarkan pemerintah,antara lain.
1.Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1982 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok  Pengelolaan Lingkungan Hidup.
2.Surat Keputusan Menteri Perindustrian Nomor 148/11/SK/4/1985 tentang Pengamanan  Bahan Beracun dan Berbahaya di Perusahaan Industri.
3.Peraturan Pemerintah (PP) Indonesia Nomor 29 Tahun 1986 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup.
4.Pembentukan Badan Pengendalian Lingkungan Hidup pada tahun1991.
                Usaha-usaha pelestarian lingkungan hidup dapat dilakukan dengan cara-cara berikut ini.
1.Melakukan Pengelolaan tanah sesuai dengan kemampuan dan kondisi lahan.
2.Melakukan reboisasi pada lahan ynag kritis.
3.Mengolah limbah terlebih dahulu sebelum di buang agar tidak mencemari lingkungan.
4.Menciptakan dan menggunakan barang hasil dari industri ramah lingkungan .
5.Melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap perilaku para pemegang Hak Pengusahaan Hutan (HPH) agar tidak terjadi eksploitasi hutan secara besar-besaraan.

Kamis, 05 April 2012

Penataaan Lingkungan hidup

Penataan lingkungan adalah rangkaian kegiatan menata kawasann tertentu agar bermanfaat secara optimal berdasarkan ketentuan dalam rencana tata ruang wilayah.
Sebuah kawasan tertentu akan terlihat sebagai kawasan tersebut, apabila kondisi lingkungannya ditata dan dipelihara dengan baik sesuai dengan peran dan fungsinya dan sesuai dengan kawasan tersebut.Misalnya lingkungan di sekolah ,jika tertata rapih ,asri ,bersih dan tertib maka dapat melahirkan suasana seperti sekolah pada umumnya.
Tujuan dari penataan lingkungan antara lain :
1.Agar terciptanya pengelolaan lingkungan secara terencana,rasional,dan optimal sesuai dengan daya dukungnya.
2.Agar terwujudnya keseimbangan tata guna lahan dengan daya dukung lingkungan.
3.Agar terciptanya kelestarian mutu lingkungan dan kesejahteraan makhluk hidup.
                Aspek dasar yang dapat mundukung konsep penataan lingkungan hidup antara lain.
1.Keindahan
                Lingkungan yang bersih, indah,dan asri adalah dampaan setiap orang. Semua pasti menyukai lingkungan hidup yang indah,apalagi lingkungan tersebut adalah disekitar tempat tinggal kita sehari-hari. Keindahan lingkungan akan berpengaruh baik terhadap kondisi mental seseorang.
                Lingkungan yang indah yang adalah suatu keadaan lingkungan hidup manusia dan alam yang tertata rapih, bersih,asri,tertib,sejuk, rindang. Lingkungan yang indah pasti enak dipandang dan akan membawakan kesan segar,indah ,dan nyaman.Hal-hal yang dapat kita lakukan agar lingkungan hidup di sekitar kita terjaga ,antara lain:
1.Menerapkan konsep yang dalam pembangunannya berwawasan lingkungan .
2.Menumbuhkan kesadaran terutama di lingkungan keluarga dan masyarakat agar menjaga,memelihara,dan melestarikan lingkungan hidup secara bersama-sama.
3.Megendalikan daerah yang dapat meresapkan air,penataan lingkunganyang baik,dan budaya hidup bersih.   
2.Kenyamanan
                Kenyamanan lingkungan adalah situasi lingkungan yang bersih,indah,dan sejuk sehingga orang merasa aman,sanang,tenang,dan menikatinya. Ada beberapa aspek kenyamanan dengan lingkungan.
1.Situasi lingkungan yang memberikan rasa aman ,tenang pada diri kita dan diri orang lain.
2.Kenyamanan dalam arti memberikan rasa senang karena lingkunganya bersih,rapi,dan indah sehingga diri kita dan orang lain merasa netah apabila berada di lingkungan tersebut.
3.Lingkungan yang dapat memberikan manfaat untuk memenuhi kebutuhan dan kebelangsungan hidupnya.
3.Kerindangan
          ketika sedang panas teriknya matahari dan kita berada di bawah pohon besar yang rindang, maka kita akan merasakan hawa yang sejuk. Semakin banyak pohon yang ada di sekitar kita, maka akan semakin rindang dan sejuk.Beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk membuat lingkungan di sekitar kita rindang,antara lain:
1.Menanamkan budaya menanam.
2.Melakukan penghijauan di tempat yang gersang.
3.Melakukan reboisasi bekala dan berkesinambungan.
4.Mengganti tumbuhan yang mati dengan yang baru atau masih hidup
5.Membuat dan menegakkan aturan pemeliharaan lingkungan.
4.Kebersihan
          Lingkungan yang bersih adalah dambaan setiap orang karena apabila lingkungan kita bersih maka penyakit pun tidak akan menyerang kita.Agama mengajarkan bahwa kebersihan sebagian daripada iman.Beberapa cara yang dapat kita lakukan agar kebersihan tetap tejaga,yaitu:
1.Menyediakan sarana tempat sampah atau tong sampah.
2.Buanglah sampah pada tempatnya.
3.Bersihkan tempat yang bisa menjadi sumber penyakit.
4.Senantiasa menjaga dan memelihara  kebersihan di lingkungan sekitar.
5. Budayakan kegiatan cinta kebersihan .